Anda menyukai Dreamweaver? Tentu saja, bila Anda seorang pendekar silat, tentu andalannya adalah pedang, kalau Anda web developer, Dreamweaver seakan menjadi pedang bagi Anda. Sekarang sudah ada pedang baru yang boleh dijadikan cadangan atau tambahan apabila Anda seorang pendekar silat di dunia web...
Dreamweaver memberikan berbagai fasilitas yang memudahkan seorang web developer, baik dalam segi desain layout, editing CSS, HTML, Javascript,
serta fitur-fitur tambahan seperti integrasi FTP, Application Wizard untuk aplikasi database sederhana, dll.
Hanya saja harga berbicara lain, Dreamweaver pasti bukan IDE kesayangan web developer di Indonesia karena harga ;D Untungnya software komersial ini
berasa "open source" di Indonesia ;D
Jadi tentu saja Dreamweaver menjadi aplikasi kesayangan para web developer Indonesia.
Namun pergerakan open source sangat dahsyat, Eclipse the most completed open source IDE yang juga suatu platform yang memungkinkan pengembangan berbagai aplikasi di atasnya telah menghasilkan suatu aplikasi IDE yang bagus untuk web developer, terutama Ajax Developer.
Jadi bagi para penggembar Dreamweaver, sudah saatnya melirik yang satu ini, yaitu Aptana.
Walau Aptana saat ini lebih unggul dalam pemrograman Javascript, tetapi melihat perkembangannya yang cepat saya rasa tak berapa lama lagi bisa menjelma menjadi web authoring tool yang lengkap.
Aptana memang sudah tidak asing lagi para Ajaxian (Ajax programmer) di mana fitur-fitur Aptana memang didesain untuk membantu developer Javascript di mana Aptana telah diintegrasikan dengan library Ajax yang terkenal seperti:
- Dojo
- Rico
- JQuery
- Prototype
- Scriptaculous
- YUI
Fitur-fitur utama Aptana:
- Code Assist utk Javascript, HTML, CSS, bahkan fungsi Javascript buatan Anda sendiri
- Outliner untuk menampilkan ringkasan struktur kode
- fasilitas FTP/SFTP
- Error dan peringatan untuk kode
- dukungan Cross Platform (bisa jalan di Linux maupun Windows)
- Gratis dan Open Source (lisensi Eclipse Public License, v 1.0)
Tampilan Aptana in Action (klik thumbnail utk memperbesar)
Saya melihat saat ini memang Aptana sangat cocok buat Javascript coder maupun CSSers...
Kekurangan utama Aptana memang saat ini belum bisa Visual Editing langsung, jadi kita harus berganti mode preview atau editing.
Tetapi mengingat perkembangan Aptana ini sepertinya cukup bagus saya rasa kekurangan-kekurangan Aptana akan segera berkurang.
Informasi tentang pendiri Aptana:
"Aptana was founded by Paul Colton in 2005. Prior to starting Aptana, Paul Colton founded several technology companies including Live Software. At Live Software, Paul helped define the Servlet API specification and also created JRun, the leading commercial Servlet and JSP engine. After Live Software was acquired by Allaire Corporation (and subsequently by Macromedia and Adobe, which now sells JRun), Paul took time to explore new technical opportunities — Aptana is the result of that exploration."
Jadi saya lihat Aptana didesain dan dibuat oleh seorang pakar dalam pengembangan perangkat lunak, sehingga masa depan Aptana tentunya akan cerah.
Aptana sendiri saat ini sedang dipersiapkan untuk mendukung PHP bahkan sudah mendukung untuk development Ruby, jadi apabila Anda seorang web developer, mulailah melirik barang yang satu ini sebagai barang kesayangan selain Dreamweaver ;D
Dokumentasi maupun sumber daya untuk membantu pengguna baru dalam menggunakan Aptana cukup bagus, terutama tersedianya screencast-screencast lengkap di aptana.tv yang jarang didapati pada proyek software open source lain.
cepetan atuh Download di www.aptana.com
|